Pages

Selasa, 15 November 2011

Janji Busuk!


110.gif
Pagi menjelang, weker di ponselnya terus berdering tandanya telah menunjukkan pukul 04.30. Dia terjingkat ketika mendengar dering itu. Sebangun dari tidurnya, tak lupa dia mengambil air wudlu dan menunaikan sholat shubuh. Setelah bersholat, dia duduk termenung di depan seragam khas SMPnya. Dialah Ifa, Najwa Saifaeka lah nama lengkapnya. Perempuan berumur 14 tahun yang berrfikir bahwa, diumur yang sangat belia itu, dia akan menghadapi tantangan baru, yaitu Sekolah Menengah Atas. Sambil terus mrenung dan melihat seragam khas SMPnya itu, Ifa juga berpikir di dalam hatinya,
“kira-kira, se masa SMA ini, apa yang akan terjadi padaku? Apakah prestasiku semakin meningkat?  Apakah aku banyak diremehkan? Apakah aku bertambah sibuk? Dan bagaimana dengan kisah percintaanku?  Haaahhh… sudahlah, sekolah dulu yang pintar, baru cari kisah cinta. Heheeh”.
Setelah lama merenung, Ifa segera memakai seragam SMA barunya dan lekas berangkat menuju sekolah. Sesampainya di SMA baru Ifa tersebut, tidak ada yang special. Hanya dirasa Mata Pelajaran SMA bertambah sulit.
#####
Waktu berlalu, Ifa merasa sangat nyaman bersekolah di situ. Dan lama kemudian, ada pengumuman bahwa akan diadakan test MPK, lalu Ifa penasaran dan mencari info dan akhirnya Ifa mengikuti test tersebut. saat Ifa test, sangat banyak teman-temannya yang mengikuti. Dan akhirnya terbagilah ruangan-ruangan untuk test wawancara. Ifa mendapat nomor urut paling akhir, dan selama test berlangsung Ifa terus mencari info kepada temannya yang sudah, dan dia bertanya kepada seorang laki-laki yang tak dia kenal. Tapi Ifa sempat membaca bet nama di dada laki-laki tersebut, terbaca “Rizki Reinanda A.”. dengan sok kenalnya, Ifa memanggil dan bertanya,
” Rizki, tadi yang ditestkan apa saja?”, dan Rizki pun sempat terbelalak, tapi Rizki menjawab “Identitas, alasan ikut test ini, prestasi, dan lain-lain”.
Dan teman Ifa yang lain pun mulai ikut bertanya kepada Rizki. Rizki pun menanggapi, dan akhirnya terjadilah perbincangan yang lama. ##
Seusai test, setiap Ifa bertemu Rizki, tidak pernah ada yang saling sapa. Yah, seperti orang tidak kenal! Namun, beberapa hari kemudian, di saar Ifa sedang membuka Facebook miliknya, terlihat pemberitahuan
“Rizki Reinanda mengomentari status anda.” Ifa segera membukanya. Ifa terbelalak, dan berkata “siapaaa anak inii? Foto profilnya gak jelas, ngomen statusku pun juga gak jelas!”.
Di status itu, terjadi perdebatan kecil antara Ifa dan Rizki. Pada saat itu, Ifa lupa nama laki-laki yang dia tanyai test waktu lalu. Ifa merasa,”anak gak jelas!” ujarnya kesal.
Lalu beberapa hari kemudaian, setelah  perdebatan kecil di status itu terjadi, ponsel Ifa bergetar, dan ada pesan masuk dengan nomor yang tidak diketahui. Ifa membukanya, dan terlihat pesan Hadis dari orang yang mempunyai nomor tersebut. ifa segera membalas pesan tersebut, dan bertanya
“hmm iya, ini siapa ya?”. Ponsel Ifa bergetar lagi, dan ada pesan bertuliskan ”aku Rizki Reinanda Abdullah, kelas X-B. tau kan? J” lalu Ifa berpikir dan mengingat-ingat “oooo… iya aku tau! Ada perlu apa ya?” balas Ifa. “hanya ingin menambah teman dan bersilaturahmi. Salam kenal ya Ifa? J”. Ifa membalas “iya, salam kenal juga J”.
Sejak saat itu, Ifa dan Rizki sering sekali berbalas pesan. Dan hampir setiap hari selama 4 bulan lamanya. Selama itu, Ifa hanya menganggap Rizki teman untuk mengisi waktu luangnya dengan berbalas pesan, Dan Rizki Pun begitu.
Waktu terus berlalu, Ifa dan Rizki semakin dekat. Rizki mulai menanyakan pertanyaan yang menandakan perhatiannya ke Ifa, dan Ifa pun begitu. Selama 4 bulan itu, Ifa dan Rizki tidak hanya saling berbalas pesan, tapi juga bertelfonan, dengan alas an menghabiskan bonusan telfon.
###
Tetapi, selama 4 bulan itu, Ifa merasakan sesuatu. Sesuatu yang sudah lama tidak dia rasakan. Senang jika ada pesan dari Rizki, Jika di sekolah mencari Rizki, jika lama tak bertemu Rizki, Ifa merasa rindu Ifa berpikir, dan Ifa menyadari bahwa Ifa mulai menyayangi Rizki. Tapi, Ifa pun merenung,
“hmmmhh mungkin aku harus menyimpan persaanku ini, mana mungkin Rizki mempunyai rasa yang sama sepertiku? L” ujarnya sedih.
###
Di saat liburan semester, Ifa dan Rizki terus berbalas pesan. Dan Ifa terkejut ketika Rizki mengirimnya pesan “fa, kangen.” Ifa hanya bisa diam dan mebalas “kangen siapa? Hayo? Hihi”. “gak jadi wes, heheheheh” balas Rizki. Sebenarnya Ifa tau bahwa yang dikangenkan oleh Rizki adalah Ifa, tetapi Ifa berusaha menahan itu, ditakutkan bila tidak sesuai dengan harapannya.
Berhari-hari, Rizki mulai mengirim pesan yang sangat tidak diduga oleh Ifa. Di saat Rizki meminta pendapat lebih baik memilih ikut diantara 2 kegiatan yang salah satunya, Ifa mengikutinya. Rizki tidak mau mengikuti kegiatan yang tidak diikuti pula oleh Ifa karena factor, “ndak ada kamu” pesan dari Rizki untuk Ifa. Di akhir tahun 2011, Rizki menyatakan perasaannya kepada Ifa
“Ifa, aku ngetes kamu dan sebagainya, aku hanya ingin tau perasaanmu sayang. Aku nggak mau aku aja yang sayang sama kamu, aku ingin menjalani hubungan ini dengan kita saling sayang. Dan aku juga nggak bakal ninggalin kamu fa. I love you Ifa J”.
Ifa hanya bisa terdiam kaget, tak menyangka bahwa Rizki mempunyai perasaan yang sama dengannya.
Sejak saat itu, mereka menjalani suatu hubungan yang mereka sama-sama tahu bahwa mereka saling sayang.
##
Tapi, semakin lama semakin terlihat sifat asli dari Rizki yang egois, cuek, mau menang sendiri. Dan Ifa tak pernah menyangka bahwa Rizki mempunyai sifat seperti itu. Di setiap Ifa berbuat salah sekecil apapun Rizki selalu marah-marah tidak jelas. Sedangkan, jika Rizki yang berbuat salah, Ifa selalu sabar dan mencoba untuk mengerti. Di saat Rizki marah, dia selalu meminta hubungan mereka berhenti. Tapi kesabaran dan pengertian Ifa selalu dapat mempertahankan hubungan mereka.
Dan juga karena kesabaran dan kepengertian dari Ifa, membuat mereka menjadi damai dan mesra kembali.
##
Waktu penerimaan siswa baru pun tiba. Mereka menginjak kelas 11. Rizki kelas 11 IPS 3, Ifa kelas 11 IPA 3. Ifa akrab dengan adek kelas, Niar namanya. Niar sangat baik, ramah, dan Ifapun suka mempunyai adek kelas seperti Niar. Ifa dan Niar mulai bertukar pikiran, Ifa pun menceritakan tentang kisahnya dengan Rizki. Semuanya diceritakan kepada Niar, dan Ifa merasa nyaman untuk menceritakan semua rahasia tentang kisah cintanya dengan Rizki.
##
Setelah lama berteman dengan Niar, Ifa merasakan sesuatu yang aneh dengan Niar dan Rizki.
Ternyata, setelah ditelusuri oleh Ifa, Niar dan Rizki menjalani suatu hubungan tanpa diketahui olehnya. “mana janji manisnya? Cinta padaku sampai mati? Hanya karena perempuan tidak tahu malu, dia sudah berpaling? Benar-benar janji busuk! Aku tak percaya dengannya lagi!” seru  Ifa sambil menangis. Sejak mengetahui hal itu, Ifa segera menghilang dari kehidupan Rizki. Ia sudah capek memberi Rizki kesabaran, tetapi Rizki tidak pernah mengerti. Lebih-lebih lagi, Rizki berani selingkuh di belakangnya, dengan teman Ifa pula. Benar-benar  tidak tahu malu!!

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...